AGEN POKER TERPERCAYA

Terkejut, Pria Ini Temukan Foto Dirinya Jadi Korban Vaksin yang Meninggal


Sebagian besar orang pasti pernah mendengar istilah vaksin. Secara umum, vaksin merupakan bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit. Bagi masyarakat vaksin atau yang sering disebut imunisasi, dilakukan untuk mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi penyebab penyakit-penyakit tertentu.

Biasanya vaksin diberikan sejak masa kanak-kanak agar daya tubuhnya menjadi lebih kuat terhadap serangan penyakit. Vaksin diketahui mengandung agen yang menyerupai mikroorganisme penyebab penyakit dan sering dibuat dari mikroba yang dilemahkan atau mati, dari toksinnya, atau dari salah satu protein permukaannya. maka tak heran jika banyak anak yang sering diajak orangtuanya untuk melakukan vaksinisasi. Sebab, metode ini paling efektif untuk mencegah penyakit menular.

Meski di beberapa negara vaksin terbilang penting, namun di California, Amerika Serikat beberapa orang tergabung dalam perkumpulan yang menolak adanya vaksin setelah undang-undang California baru ini disahkan. Sebelumnya, di Amerika Serikat pemberian vaksin adalah kebebasan. Namun pemimpin California mengesahkan RUU tentang orangtua dan anak agar divaksin.

Beberapa orang yang tergabung dalam anti-vaksin pun memprotes karena mereka mengaku telah mengamati banyak korban yang meninggal akibat vaksinisasi. Setelah disahkan, para anti-vaksin melakukan upacara menyalakan lilin dan meletakkan puluhan foto yang mereka klaim sebagai korban dari vaksinisasi. Meski banyak pro dan kontra, aksi menyalakan lilin itu justru menimbulkan kisah mengejutkan.

Upacara menyalakan lilin yang digelar oleh kelompok anti vaksin itu pun beredar di media sosial. Tak sengaja, seorang pria terkejut melihat foto dirinya yang ada di antara puluhan foto korban meninggal. Pria itu bernama Ethan J. Lindenberger yang tak sengaja melihat foto dirinya di Twitter.

Ia pun mengunggah ulang foto upacara lilin peringatan kematian korban vaksin itu dan menuliskan bahwa ada foto dirinya di sana.

"Tampaknya demonstrasi anti-vaksin pada 9/11 menyalakan lilin untuk anak-anak yang sudah mati ... dan gambar saya dimasukkan," tulisnya dikutip dari Boredpanda oleh Liputan6.com, Kamis (19/9/2019).

Ia pun melingkari foto dirinya dengan warna merah. Ethan J. Lindenberger bahkan kini masih hidup dan sehat. Ia juga diketahui merupakan tokoh terkemuka dalam gerakan pro-vaksin.

Ethan J. Lindenberger bahkan pernah diundang untuk menghadiri sidang Senat AS pada bulan Maret 2019 yang berfokus pada epidemi penyakit seperti campak yang dapat dengan mudah dicegah dengan vaksin. Meski ia aktif untuk menyuarakan pentingnya vaksin, beberapa pandangan negatif masih ada yang dipercaya oleh masyarakat.

Tidak ada komentar